Jumat, 20 Juli 2012

Tasyakur bil Nikmat, menjelang Ramadhan
















Menjelang pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan, Jum'at 20/07, sebagian pegawai di lingkungan kerja BPPT Kabupaten Kuningan melaksanakan makan siang bersama di RM Ayam Ibu Atin, Jalan Dewi Sartika Kuningan. Kegiatan ini digagas oleh ibu Ina Cynthiana yang kebetulan pada hari Jum'at ini berulang tahun. Hadir pada acara makan siang Sekretaris BPPT, Kasubag Keuangan, Kasubag Umum, Bendahara dan rekan-rekan kerja di BPPT Kabupaten Kuningan. Acara makan siang bersama ini merupakan perwujudan rasa syukur (Tasyakur Bil Nikmat) dan dijadikan momentum untuk mempererat tali kekeluargaan diantara pegawai BPPT Kabupaten Kuningan.
Kegiatan seperti ini, ternyata tidak hanya dilaksanakan oleh pegawai BPPT saja, berdasarkan informasi via jejaring sosial terkemuka FB (facebook), rekan-rekan kerja di Bappeda Kuningan dan di Bagian Humas Setda menggelar acara serupa di Buper Palutungan dan Hutan Kota Bungkirit.




Kamis, 19 Juli 2012

Rapat Koordinasi TP3MT















Rapat Koordinasi TP3MT di Aula Dinas Kominfo Kabupaten Kuningan, Kamis 19/07, dipimpin oleh Assisten Pembangunan dan Kesra yang juga merupakan Wakil Ketua TP3MT, Drs. H. Kamil. G. Permadi, MM dan dihadiri oleh seluruh anggota dari berbagai unsur SKPD teknis, membahas rencana pembangunan MTB di Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya dan Desa Cileuya Kecamatan Cimahi.
H. Kamil menekankan kepada pihak pemohon, bahwa proses di TP3MT merupakan pintu gerbang untuk menempuh proses perizinan selanjutnya di BPPT Kabupaten Kuningan, dimana rekomendasi Dinas Kominfo berdasarkan kajian dan analisis TP3MT menjadi salah satu persyaratan mengajukan perizinan MTB sesuai Perda Kabupaten Kuningan no. 20 tahun 2009.
Sementara, anggota TP3MT dari berbagai SKPD teknis memberikan saran dan pendapat terkait lokasi, standarisasi dan kontruksi MTB serta kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, secara garis besar masukan tersebut antara lain: Konstruksi pondasi MTB disesuaikan dengan hasil uji laboratorium dan soil test terhadap tanah lokasi, Konstruksi MTB menggunakan besi yang memiliki standar SNI, Izin tetangga dengan radius sesuai ketinggian MTB 52 meter, memprioritaskan penggunaan bahan bangunan dan tenaga kerja setempat, serta menjalin komunikasi dan kerjasama dengan aparat dan tokoh masyarakat.
Pada akhir session, pihak pemohon menyampaikan kesediaan dan berjanji akan menempuh prosedur dan memenuhi persyaratan sesuai dengan Perda no. 20 tahun 2009 dan peraturan teknis lain yang terkait dengan tatacara dan prosedur pembangunan MTB di Kabupaten Kuningan.

Sosialisasi Penataan Barang Milik Daerah


























Hasil pemeriksaan BPK tahun 2011, Wajar Dengan Pengecualian (WDP), mendorong Pemerintah Kabupaten Kuningan bertekad untuk memperbaiki sistem pengelolaan asset daerah secara profesional dan tertib administrasi. BPKAD Kabupaten Kuningan selaku koordinator pengelola asset daerah, Kamis 19/07, menggelar Sosialisasi Penataan Barang Milik Daerah, bekerja sama dengan BPKP Regional Jawa Barat.
Kegiatan sosialisasi PBMD dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, Drs. H. Yosep Setiawan, MSi dan dihadiri oleh pimpinan SKPD, Camat dan Lurah se-Kabupaten Kuningan, serta para pengelola Barang dan Penyimpan Barang SKPD/ Kecamatan/ Kelurahan.
Dalam sambutan pembukaan, H. Yosep menjelaskan bahwa kondisi pengelolaan barang milik daerah di Kabupaten Kuningan hingga saat ini masih belum optimal dan tidak sesuai dengan tatacara pengelolaan menurut peraturan yang berlaku. Penilaian WDP dari BPK RI terhadap kinerja Pemerintahan Kabupaten Kuningan, salah satunya disebabkan belum optimalnya PBMD. Pemerintah Kabupaten Kuningan, bertekad pada tahun mendatang dapat memperoleh penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Narasumber kegiatan sosialisasi PBMD dari BPKP Regional Jawa Barat, Kusnyoto, menyampaikan penilaian WDP diperoleh Kabupaten Kuningan, masuk akal dan cukup wajar, mengingat pengelolaan asset daerah belum berjalan sesuai dengan Permendagri no. 17 tahun 2007, tentang Pedoman Teknis PBMD. BPKP Regional Jawa Barat mulai pertengahan tahun 2012, akan membantu dan memfasilitasi petugas Pengelola Barang dan Penyimpan Barang SKPD/ Kecamatan/ Kelurahan dalam mencatat, menata dan melaporkan kondisi barang milik daerah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada, terutama Permendagri no. 17 tahun 2007 dan Perda Kabupaten Kuningan no. 10 tahun 2010, tentang Pedoman Pengelolaan PBMD.

Rabu, 18 Juli 2012

Kultum: Puasa diwajibkan bagi Orang Beriman















Kepala BPPT Kabupaten Kuningan, H. Jajat Sudrajat, MSi, Rabu 18/07 sekitar jam 07.30 wib mengumpulkan seluruh jajarannya di Ruang Rapat BPPT Kabupaten Kuningan. Pada kesempatan tersebut, H. Jajat memberikan kuliah tujuh menit dengan thema "Puasa Diwajibkan bagi Orang Beriman". Perintah untuk berpuasa, tercantum dalam QS. Al-Baqarah, ayat 183 - 186, dimana semua orang-orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.
H. Jajat mengajak jajaran untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama bulan Ramadhan, selain berpuasa penuh dan melaksanakan shalat wajib dan tarawih, juga disarankan untuk membaca Al-Qur'an serta berinfak dan shodaqoh.
Selanjutnya, H. Jajat atas nama pimpinan unit kerja dan pribadi menyampaikan permohonan ma'af atas kesalahan dan khilaf yang mungkin saja terjadi selama bekerja sama dan sama-sama bekerja di BPPT Kabupaten Kuningan, serta menyarankan untuk meminta ma'af kepada orang tua masing-masing (jika masih ada) atau mendo'akan (ziarah kubur, jika sudah wafat) sebelum memasuki bulan Ramadhan, pungkasnya.

Selasa, 17 Juli 2012

MONEV OPERASIONAL INDUSTRI BULU MATA PALSU

















Kepala BPPT Kabupaten Kuningan, Ir. H. Jajat Sudrajat, MSi, Selasa 17/07, didampingi Sekretaris, Drs. Yudi Nugraha, MPd  dan Kasubbag Validasi, Sofyan Pamungkas, S.Hut, MSi, melakukan kunjungan kerja secara mendadak (sidak) ke lokasi Industri pembuatan Bulu Mata Palsu di Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang.
Kunjungan mendadak ini tak ayal membuat jajaran manajemen PT. Utama Korindah kaget, tidak terkecuali Mr. Jang Myung Hwan, investor asal Korea Selatan yang secara kebetulan sedang  melakukan kegiatan di Kuningan.
Mr. Jang Myung beserta jajaran manajemen (Agus dan Yana), mendampingi Tim BPPT berkeliling ruang pabrik. Pekerja industri pembuatan bulu mata palsu saat ini baru mencapai jumlah 800 orang, rencananya akan menyerap tenaga kerja hingga 3.000 orang. Mr. Jang Myung melalui Agus menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian RI melalui Polres Kuningan, menyambut program "POLISI PEDULI PENGANGGURAN" dalam rangka memenuhi kebutuhan karyawan di perusahaannya.
Pada kesempatan kunjungan kerja tersebut, H. Jajat berdialog dengan para pekerja yang 99% adalah kaum perempuan. H. Jajat berpesan agar para pekerja dapat mengoptimalkan kinerjanya, mengingat industri pembuatan bulu mata palsu termasuk kategori seni kerajinan (hand made). H. Jajat juga meminta pihak perusahaan memperhatikan UMR, dan terkait dengan kondisi lingkungan pabrik yang masih terlihat gersang, H. Jajat meminta pihak manajemen menata halaman dengan hamparan rumput.





Pembangunan Pasar Galuh Luragung
















Pembangunan Pasar Galuh Luragung, Selasa 17/07, secara resmi dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Drs. H. Yosep Setiawan, MSi. Acara peletakan batu pertama ini, dihadiri oleh Kepala SKPD terkait, Unsur Muspika, Aparat Desa, Pengurus BPD/ LPM, Tokoh Masyarakat dan juga pihak pengembang PT. Jalbirriz'q Samudra.
Bupati Kuningan dalam sambutannya, dibacakan oleh Sekretaris Daerah, menyampaikan bahwa Revitalisasi Pasar Tradisional merupakan program prioritas dalam rangka penataan pasar tradisional sesuai Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011. Dan, berharap Pasar Galuh Luragung menjadi etalase Kabupaten Kuningan di wilayah timur.
Sementara, Direktur Utama PT. Jalbirriz'q Samudra, Henky Choernia menjelaskan bahwa investasi yang ditanamkan dalam pembangunan Pasar Galuh Luragung, sebesar + Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah) seluruhnya bersumber dari dana pengembang/ investor. Adapun rencana penyelesaian proyek pembangunan pasar, selama 6 (enam) bulan, dengan melibatkan + 60 orang tenaga kerja. Lebih lanjut, Henky menerangkan rencana jumlah toko dan kios yang akan dibangun sebanyak: RUKO (6 x 3,5 m) 12 unit, TOKO/ KIOS (varies) 183 unit, LOS PKL (2,5 x 2 m) 40 unit, LOS Sayur (2,5 x 2 m) 208 unit, LOS Ikan (2,5 x 2 m) 47 unit dan LOS Daging (2,5 x 2 m) 47 unit. Adapun patokan harga ditetapkan, sebesar: RUKO Rp. 255.750.000/ unit, TOKO/ KIOS: Rp. 63.000.000,- s/d Rp. 82.500.000,-/ unit dan LOS Rp. 22.500.000,- s/d Rp. 25.000.000,-/ unit.

Rabu, 11 Juli 2012

Rapat Teknis dan Peninjauan Lokasi Rencana Pembangunan Sport Hall




























Tim teknis perizinan, Rabu 11/07/2012, menggelar rapat teknis dan peninjauan lokasi rencana pembangunan Sport Hall di Kelurahan Awirarangan Kuningan. Pihak pengembang Tn. Setiawan melalui keponakannya dr. Toni, menjelaskan bahwa pihaknya berencana akan memanfaatkan gudang dan lapangan tennis yang telah ada menjadi Sport Hall dengan fasilitas 2 lapangan Futsal (in-door), 1 lapangan futsal (out-door) dan 1 kolam renang mini ukuran 3,6 x 5,9 meter serta fasilitas pendukung (toilet, kamar ganti), toko dan kantin.
Rapat teknis, dipimpin oleh Sekretaris BPPT, Drs. Yudi Nugraha, MPd dan dihadiri oleh seluruh anggota tim teknis, pejabat dari kecamatan Kuningan dan Lurah Awirarangan.
Lurah Awirarangan, Yono, STTP, menjelaskan bahwa tanah yang akan dijadikan lokasi tercatat secara sah milik Tn. Setiawan dengan bukti kepemilikan berbentuk sertifikat tanah dan telah membayar PBB secara rutin tahunan.
Sementara masukan dari anggota tim teknis, terutama menyangkut kelaikan bangunan gedung eks gudang (IMB, tahun 1989) disarankan memenuhi Standar Laik Fungsi (SLF) dan memperhatikan dokumentasi lingkungan dan lalu lintas, serta terkait dengan keberadaan kolam renang diperlukan sumber air bersih yang memadai dan sirkulasi yang baik. Tim juga meminta agar pihak pengembang memperhatikan ruang terbuka hijau (RTH) 30%, memprioritaskan pekerja lokal dengan mempertimbangkan standarisasi UMR. 

Penilaian Lomba K3 antar SKPD



Tim Penilai Lomba K3 antar SKPD dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Utje Ch. Suganda, Selasa 10/07/2012, sekitar pukul 13.15 wib berkunjung ke BPPT Kabupaten Kuningan. Rombongan diterima langsung oleh Kepala BPPT, Ir. H. Jajat Sudrajat, MSi.
Pada kesempatan tersebut, anggota tim penilai menyebar melihat kebersihan dan kerapihan di setiap ruangan, termasuk dapur dan toilet, guna memberikan skor nilai. Hj. Utje meminta agar larangan merokok diberlakukan di setiap areal perkantoran, terutama fasilitas pelayanan publik.

Sabtu, 07 Juli 2012

Monev Pembangunan Toko H. Ara Suara
















Pasca penerbitan IMB pada tanggal 29 Pebruari 2012, BPPT Kabupaten Kuningan, Sabtu 07/07/2012 melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi pembangunan Toko milik H. Ara Suara di Jalan Ir. Soekarno (Jalan Lingkar Baru Pramuka-Cirendang). Tim monitoring yang dipimpin Sekretaris BPPT, Drs. Yudi Nugraha, MPd, selain melihat eksisting bangunan, juga memperhatikan site plan dan rekomendasi teknis dari SKPD terkait, khususnya terkait GSB (Garis Sepadan Bangunan).
Pembangunan yang dilakukan H. Ara Suara, mendirikan toko sebanyak 4 lokal @ 2 lantai, dengan ukuran @ 2,8 x 2,9 meter, dan berdasarkan pengukuran ulang GSB sejauh 10 meter, sesuai dengan rekomendasi teknis dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Kuningan, menurut Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2002.
Tim Monev memberikan teguran kepada H. Ara Suara karena saat dilakukan monitoring dan evaluasi pihak pengembang tidak memasang papan IMB, H. Ara beralasan "takut ada yang mencuri". Disaksikan oleh tim monev, H. Ara dibantu oleh para pekerja bangunan memasang papan identitas IMB di tembok toko secara paten.


Jumat, 06 Juli 2012

Diseminasi Perundang-Undangan Pemberantasan Korupsi















Aplikasi program dan kegiatan pasca penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi (RAD-PK) di Kabupaten Kuningan, Jum'at 06/07/2012, diselenggarakan Diseminasi Perundang-Undangan Pemberantasan Korupsi bagi para Pimpinan SKPD dan Organisasi Sosial/ Politik/ Kemasyarakatan di Kabupaten Kuningan. Kegiatan berlangsung di Aula Bappeda dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kuningan, H. Momon Rochmana, dengan menghadirkan Narasumber dari: Kepala Kejaksaan negeri, Kepala Bagian Hukum dan LSM.
H. Momon Rochmana, menekankan bahwa korupsi merupakan perbuatan melawan hukum dan merugikan bagi negara. Terkait dengan hal ini, H. Momon meminta kepada semua pimpinan SKPD untuk melaksanakan prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Goverment, dengan mewujudkan program "island of integrity", yaitu: pelayanan prima, bebas KKN, LPSE dan Pengembangan Kompetensi SDM.
Sementara, Kajari Kuningan, Refli, SH, MH menjelaskan bahwa dasar pemberantasan korupsi adalah Ketetapan MPR RI nomor XI tahun 1998, kemudian UU nomor 31/ 1999 Jo UU nomor 20/ 2001. Dimana dalam ketentuan tersebut ada beberapa kriteria yang termasuk tindakan Korupsi: Perbuatan yang merugikan negara, suap menyuap, penggelapan jabatan, pemerasan, grativikasi, dll.
Kabag Hukum Setda, Andi Juhandi, SH menyampaikan bahwa ciri utama KKN, antara lain adanya perlakukan istimewa dalam memberikan pelayanan. Andi juga menjelaskan, upaya pencegahan KKN, yaitu: pengawasan keuangan, transparansi pengelolaan asset daerah dan peningkatan kesejahteraan pegawai.
Sementara wakil dari LSM, Alex Iskandar, SE menyampaikan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi, adalah melaporkan dugaan korupsi kepada pihak yang berwenang, dengan dijamin adanya perlindungan saksi.
Ada hal yang menarik dan menjadi kejutan bagi para peserta rapat, menjelang session diskusi dan tanya jawab beberapa rekan mahasiswa Uniku secara mendadak memasuki ruangan dengan membawa kotak "PEDULI GEDUNG KPK", tentu saja seluruh pejabat SKPD dan Pimpinan Ormas/ Orsospol serta peserta lain merogoh kocek memberikan dana diiringi jepretan dan sorotan kamera insan pers dari media cetak dan elektronik nasional, seperti Seputar Indonesia, Pikiran Rakyat, RCTI/ MNC Group dan Metro TV.

Kamis, 05 Juli 2012

Malam Nisfu Sya'ban di Aula BPPT















Nisfu sya'ban atau biasa disebut malam pergantian buku amalan tahunan kita menjelang bulan suci Ramadhan, Rabu 04/07 diperingati oleh seluruh pejabat dan staf pelaksana BPPT Kabupaten Kuningan, dipimpin langsung oleh Kepala BPPT, Ir. H. Jajat Sudrajat, MSi. Kegiatan yang mengambil tempat di Aula BPPT, diawali dengan sholat magrib berjama'ah dengan imam Sekretaris BPPT, Drs. Yudi Nugraha, M.Pd, dilanjutkan dengan Sholat sunat Nisfu Sya'ban 2 raka'at, pembacaan surat Yassin sebanyak 3 x dan Do'a Nisfu Sya'ban dipandu oleh Ir. H. Jajat Sudrajat, MSi.
Dalam penjelasannya, H. Jajat menyampaikan bahwa amal dan perbuatan kita senantiasa dicatat oleh malaikat dan setiap tahun dilakukan pergantian buku, yakni pada pertengahan bulan Sya'ban. Pada malam pergantian buku ini, kita disunnahkan untuk melaksanakan sholat sunat Nisfu Sya'ban, membaca al-Qur'an dan berdo'a. Ada tiga do'a yang diutamakan, yaitu: Permohonan Ampun, Panjang Umur dan Banyak Rezeki. Kegiatan inipun dilakukan untuk menyambut kedatangan Ramadhan, maka kita perlu melakukan berbagai persiapan baik dari segi fisik maupun jiwa, jasmani maupun rohani dan materi maupun moril. Di antara persiapan tarhib Ramadhan yang penting dan perlu dilakukan yaitu:
Pertama, perbanyak puasa sunnat pada bulan Sya’ban. Memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban merupakan sunnah Rasul saw. Hukumnya adalah sunnat. Dalam sebuah riwayat, dari Aisyah r.a ia berkata, “Aku belum pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa sebulan penuh melainkan pada bulan  Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Rasulullah saw paling banyak berpuasa dalam sebulan melainkan pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain, dari Usamah bin Zaid r.a ia berkata, aku bertanya, “Wahai Rasulullah, aku belum pernah melihatmu berpuasa pada bulan-bulan lain yang sesering pada bulan Sya’ban”. Beliau bersabda, “Itu adalah bulan yang diabaikan oleh orang-orang, yaitu antara bulan Ra’jab dengan Ramadhan. Padahal pada bulan itu amal-amal diangkat dan dihadapkan kepada Rabb semesta alam, maka aku ingin amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (HR. Nasa’i dan Abu Daud serta dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
Adapun pengkhususan puasa dan shalat sunat seperti shalat tasbih pada malam nisfu sya’ban (pertengahan Sya’ban) dengan menyangka bahwa ia memiliki keutamaan, maka tidak ada dalil shahih yang mensyariatkannya. Hadits-hadits yang dijadilan sandaran sebagai keutamaan puasa dan shalat malam nisfu sya’ban itu dhaif dan maudhu’ menurut para ulama hadits. Al-Mubarakfury dalam kitabnya Tuhfah al-Ahwadzi (3/444) menyebutkan hadits nisfu sya’ban dhaif. Ibnu Al-Jauzi menvonis tersebut maudhu’ dengan memasukkan dalam kitabnya Al-Maudhu’at. Oleh karena itu, hadits-hadits tersebut tidak bisa dijadikan hujjah dan tidak boleh diamalkan berdasarkan ijma’ ulama.
Kedua, mempelajari fiqh ash-shiyam (fikih puasa). Seorang muslim wajib mempelajari ibadah sehari-harinya, termasuk fikih puasa, karena sebentar lagi kita akan menjalankan kewajiban ibadah puasa. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana cara berpuasa yang benar yaitu sesuai dengan petunjuk Rasul saw, agar ibadahnya diterima Allah Swt.
Dengan mempelajari fikih puasa maka ia dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan hukum puasa seperti rukun puasa, sunat dan adab puasa, yang membatalkan puasa dan sebagainya. Maka, sudah sudah sepatutnya menjelang kedatangan Ramadhan, seorang muslim memperbanyak membaca buku-buku tentang Puasa Ramadhan dan ibadah lainnya yang berkaitan dengan bulan Ramadhan seperti shalat tarawih, i’tikaf dan membaca al-Quran. Persiapan ilmu ini wajib dilakukan oleh seorang muslim untuk memasuki bulan Ramadhan. Dengan ilmu, maka ibadah dapat dilakukan dengan cara yang benar dan diterima Allah saw. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan kepadanya, maka Allah mudahkan pendalaman dalam menuntut ilmu agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ketiga, memberi kabar gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan kepada umat Islam. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasul saw. Beliau selalu memberi taushiah menjelang kedatangan Ramadhan dengan memberi kabar gembira tentang bulan Ramadhan kepada para shahabatnya.
Dalam sebuat  riwayat dari Abu Hurairah beliau mengatakan bahwa menjelang kedatangan bulan Ramadhan, Rasulullah saw bersabda, “Telah datang kepada kamu syahrun mubarak (bulan yang diberkahi). Diwajibkan kamu berpuasa padanya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelunggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam tersebut, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi. Banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan. Hal ini dilakukan oleh Rasulullah saw untuk memberi motivasi dan semangat kepada umat Islam dalam beribadah di bulan Ramadhan
Kegiatan berlangsung hingga kumandang adzan isya, dan dilanjutkan dengan Sholat Isya berjama'ah dipimpin imam Ir. H. Jajat Sudrajat, MSi. Sebagaimana peringatan hari-hari besar agama, malam Nisfu Sya'ban pun ditutup dengan acara ramah tamah dan makan bersama dengan menu utama, "gule spesial" made in bu Elin, Kasubag Umum BPPT Kabupaten Kuningan.

Selasa, 03 Juli 2012

Evaluasi Teknis Perizinan Caracas Mountain View dan Sangkan Park















Pembangunan perumahan Caracas Mountain View dan Obyek Wisata Sangkan Park telah berjalan dan hampir rampung, pihak BPPT Kabupaten Kuningan dan SKPD teknis terkait telah beberapa kali melakukan peninjauan lapangan. Namun, sejak merebaknya pemberitaan di media cetak, Selasa 03/07/2012, BPPT mengundang SKPD terkait (Bappeda, DTRCK, Dinas SDAP, BPLHD dan Satpol PP) dan pihak pengembang untuk membahas dan mencari solusi terbaik.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Kepala BPPT Kabupaten Kuningan, selaku Ketua Tim Teknis Perizinan, Ir. H. Jajat Sudrajat, MSi. Hadir pada kesempatan tersebut: Ir. Bunbun Budhiyasa, Moh. Saripudin (BPLHD),  Ir. H. Taufik (Bappeda), Wawan (Dinas SDAP), Handry Calvian, ST, MSi (DTRCK), Deni Hamdani, S.Sos, MSi (Satpol PP), Yudi Nugraha (BPPT), Ir. H. Wawan Setiawan (Caracas MV) dan Hermen (Sangkan Park).
Kesimpulan dari hasil pertemuan tersebut, antara lain: Pembangunan telah memenuhi seluruh perizinan, pihak pengembang telah melaksanakan kegiatan sesuai ketentuan dan memenuhi kewajiban yang dipersyaratkan sesuai peraturan yang berlaku, serta guna mewujudkan Ruang terbuka Hijau, pihak pengembang diperintahkan segera melakukan penanaman pohon (tanaman keras) sesuai site plan.

Senin, 02 Juli 2012

Nonton Bareng Final Euro 2012 versi BPPT















Demam EURO 2012, tidak hanya milik masyarakat Eropa, namun menjadi milik masyarakat di seluruh belahan dunia, tidak terkecuali masyarakat Kabupaten Kuningan. Pegawai BPPT Kabupaten Kuningan, Minggu 01/07 menyelenggarakan nonton bareng putaran final SPANYOL vs ITALIA, bertempat di rumah kediaman Ir. H. Jajat Sudrajat, MSi, Kepala BPPT Kabupaten Kuningan, di Desa Bojong Kecamatan Cilimus.
Para pejabat dan pelaksana di lingkup kerja BPPT hadir bergabung dengan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan di lokasi acara sejak pukul 20.00 wib, mereka disambut baik oleh tuan rumah dan disuguhi makanan lontong kare dan umbi-umbian (kacang tanah, talas, boled) serta hiburan organ tunggal (dangdut version). Peserta nonton bareng terpecah menjadi dua kubu, pendukung kesebelasan Spanyol dan Italia, namun kebersamaan dan keceriaan tetap terjaga. Jeda waktu menunggu pertandingan (pukul 01.45 wib), masing-masing kubu unjuk kebolehan bernyanyi dan berjoget, serta celoteh dan humor saling unjuk kekuatan dan malah saling melemahkan tim saingannya.
Bernyanyi dan berjoget terhenti, ketika pluit wasit ditiup. Pandangan mata pun beralih dan terfokus pada layar lebar yang dipasang dengan bantuan in-fokus. Teriakan dan keluhan penonton bergema seirama dengan pola permainan kedua finalis yang saling serang. Dominasi serangan tim Spanyol cukup merepotkan barisan pertahanan Italia, dan terbukti pada menit 14, Spanyol berhasil menyarangkan bola ke gawang Italia, 1 - 0. Pendukung tim "Matador" Spanyol berjingkrang, sementara pendukung "Ferrari" Italia diam seribu basa, tak percaya sundulan Silva bisa membuahkan gol, dan lebih bermuram lagi tak kala Jordi Alba di menit 41, berhasil menggetarkan jala Buffon, 2 - 0.
Disela-sela istirahat babak pertama, H. Jajat memberikan arahan bahwa filosophy sepak bola bisa diterapkan dalam dunia kerja, dimana kemampuan individu bisa menjadi kekuatan yang maha dahsyat manakala ditunjang dengan kerjasama tim, saling percaya dan tidak serakah. Ada kejutan dari H. Jajat untuk para pendukung Italia, sekantong "Opak Bakar" khas Selajambe diserahkan kepada tim pendukung Italia, sebagai pelipur lara. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 4-0 untuk kemenangan Spanyol setelah Torres dan Mata menambah pundi gol di menit 83 dan 88. Spanyol tampil sebagai JUARA EURO 2012 dan mencetak sejarah mempertahankan juara untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Halla Espana ...